Minggu, 05 Juli 2015

Geliat Samudra di sepanjang Ayah, Kebumen Selatan

17 Juni 2015. Akhirnya, kali ini kami bisa merealisasikan cita-cita yang beberapa kali tertunda karena cuaca. Setelah acara pelatihan cluster pariwisata, dimana salah satu peserta pelatihan juga merupakan operator Wisata Bahari Pansela, kami menyempatkan diri untuk mencoba melihat sisi lain keindahan pantai-pantai disepanjang selatan Kecamatan Ayah, Kebumenà ini prolog aja, sebelum muncul pertanyaan, kenapa ada foto pake korpri  dan they looks so fun  like holiday comes :D
Nih kan, ada pelatihan

Intinyaaa.... memang So Much Fun...
Nurani kita tersentuh oleh keindahan pemandangan dari lautan, mulai dari perbukitan dengan typical pyramid  hijau yang hampir seragam, jajaran karang yang bentuk dan tata letaknya mirip dengan jajaran karang di Raja Ampat, Agungnya Karang Agung, , derasnya air terjun curug sawangan, Menganti yang sensasional, serta banyak spot lain yang secara tak terduga, ternyata begitu mempesona dan menyimpan cerita tersendiri. (Pemandu akan banyak bercerita tentang apapun yang kita liat nantinya)
Susah berdiriinnya.. lol
Curug Sawangan dari Kejauhan
Ga cuma Scene sepanjang perjalanan yang awesome ,tetapi juga sensasi manuver boat yang menggeliat di antara ombak samudra selatan. Huwaaaaaaaaaa, Pada beberapa titik pantai yang dianggap aman, boat kita akan berakrobat dan bermanuver, Rollercoaster Ala Samudra Hindia....... Lengkap sudah... mata kita dimanja, pun adrenalin kita dipacu dengan meriahnya... Bebas, berteriak sesuka hati kita.. Bahkan kalau beruntung, kita bisa menyaksikan aktivitas nelayan  dalam proses pengambilan lobster dengan menggunakan alat tradisional , kita boleh loo ikutan mencoba dan boleh juga langsung beli ke nelayannya. Eksotis kan...
Jajaran Perahu di Pantai Menganti, pasirnya putih lo... disinilah Rollercoaster ala Samudra Hindia berlangsung

Perbukitan Menganti dan Karangbata
Karangagung, diarea ini kita bisa mendapati nelayan sedang menarik lobster
Dan itu belum selesai, kita pun masih diajak untuk lebih banyak bersyukur dan mencintai alam kita dengan menelusuri jajaran mangrove yang kokoh tertanam disepanjang muara pantai Ayah. Betapa kepedulian kita untuk menanam dan memelihara mangrove itu tidak hanya menyelamatkan  pantai dari bahaya abrasi  tetapi  melindungi air tanah daratan  dari intrusi air laut serta menyediakan habitat bagi begitu beranekanya spesies yang ada. Dan disini masih pula sempat kita nikmati atraksi pemandu ketika memanggil sekawanan burung yang rasanya  Aaah... ga bisa di deskripsikan dengan kata-kata....






Lihatlaaaah.... burung-burung yang dipanggil mas Agus, sedang membentuk formasi

Mangrove



Dan yang ga kalah penting, terkait  safety, kita tak perlu khawatir, karena selain peralatan yang lengkap, kita juga dikawal oleh personil yang sangat bisa diandalkan  (ya iyalaah, hampir semua operator dan pemandu merangkap anggota SAR  dan sudah sangat terlatih) 
Full team..
Oh iya, untuk biaya.. untuk satu kali perjalanan satu boat dapat menampung maksimal 6 penumpang dengan Kontribusi Rp.600.000,- per Boat. Contact Person bisa dengan Agus Saptanudin 082322077727
Trust me, ini sangat worthed untuk dicoba... 

Tinggal mencoba sensasi susuri pantai dengan kendaraan offroad/ motor trail... semoga segera muncul operator2 kreatif berikutnya.